Mitos Tentang SSL yang Faktanya Berbeda!

Banyak pengguna internet sudah sadar bahwa privasi dan keamanan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Maka sebagai pemilik website, salah satu teknologi yang populer dan wajib digunakan untuk meningkatkan keamanan situs web sendiri adalah Secure Sockets Layer (SSL). Namun, masih ada beberapa mitos yang beredar tentang SSL. Artikel ini akan membahas dan menghilangkan beberapa mitos tersebut.

Mitos #1: SSL Itu Mahal

Banyak orang berpikir bahwa SSL adalah teknologi yang sangat mahal dan hanya bisa digunakan oleh situs web besar dengan anggaran yang besar. Namun, kenyataannya SSL adalah teknologi yang sangat terjangkau bahkan bagi situs web kecil. Bahkan, ada beberapa penyedia SSL gratis yang tersedia di internet.

Mitos #2: SSL Hanya Untuk Situs Besar

Banyak pemilik situs web kecil berpikir bahwa SSL hanya penting untuk situs bisnis besar atau situs e-commerce. Namun, SSL penting untuk setiap situs web yang ingin menjaga privasi dan keamanan penggunanya. Bahkan, Google juga memberi peringkat lebih tinggi untuk situs web yang menggunakan SSL.

Mitos #3: SSL Tidak Diperlukan Jika Situs Tidak Mengumpulkan Informasi Sensitif

Beberapa pemilik situs web berpikir bahwa mereka tidak perlu menggunakan SSL jika situs web mereka tidak mengumpulkan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau informasi pribadi lainnya. Namun, SSL diperlukan untuk mengamankan semua informasi yang dikirimkan antara pengguna dan situs web, tidak hanya informasi sensitif.

Mitos #4: SSL Bikin Situs Lambat

Beberapa orang berpikir bahwa SSL dapat membuat situs web menjadi lambat dan mempengaruhi waktu muat situs. Namun, ini bukanlah kasus. Dalam kenyataannya, SSL justru dapat meningkatkan kecepatan dan waktu muat situs web karena teknologi SSL memungkinkan caching yang lebih baik dan juga dapat mempercepat koneksi server.

Mitos #5: SSL Sekali Pasang, Bisa Selamanya

Beberapa orang berpikir bahwa setelah SSL diinstal, mereka tidak perlu memperbarui SSL secara berkala. Namun, ini salah besar. SSL perlu diperbarui secara berkala untuk memastikan keamanan dan memperbarui sertifikat SSL. Penyedia SSL biasanya memberikan pemberitahuan untuk memperbarui SSL dan bahkan ada sistem pembaruan otomatisnya, sehingga tak perlu takut SSL kadaluarsa di waktu yang penting.

Nah, itulah beberapa mitos SSL yang biasanya sering terdengar sudah terjawab tidak benar. Yuk amankan website Anda dengan menambahkan SSL ya! Selanjutnya untuk menambah wawasan seputar keamanan website menggunakan SSL, Anda bisa membaca artikel berikut untuk mengetahui bedanya HTTPS dan HTTP, yuk dibaca: Apa Itu HTTPS dan Bedanya Dengan HTTP

Arya Anjar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *